Senin, 06 Agustus 2012

Menulis untuk Peradaban

Oleh : Ridwan Hardiansyah
 
Tulisan merupakan refleksi eksistensi manusia dalam dunia. Melalui tulisan, manusia beralih dari zaman prasejarah menuju sejarah. Peradaban berkembang semakin cepat karena huruf-huruf yang tergores mulai dari dinding, daun, kertas, sampai yang tersimpan secara digital. Dengan tulisan, masa lalu dapat dipelajari sehingga bisa diperbaiki.

Peradaban modern telah mensyaratkan manusia untuk menulis. Menulis menjadi pekerjaan sehari-hari. Sejak berusia muda, manusia sudah harus mulai mengenal huruf, angka, dan beberapa tanda baca yang melengkapi keduanya. Semakin maju peradaban, tulisan menjadi semakin penting.

Minggu, 05 Agustus 2012

Puasa Anak Jalanan

ANak Jalanan
Bila bulan puasa hanya untuk menahan lapar
Rasa itu kudapatkan setiap bulannya
Jika kau berpuasa tuk menahan marah
Setiap hari aku memendam emosi pada mereka
Yang menyentuh tubuhku di bawah jembatan sunyi
.

Nasib Polisi: Baik Dicibir, Buruk Diumpat

Begitu buruk citra polisi Indonesia, jiwa nan rapuh. Aneka julukan miring tertuju padanya. Rawan lalu lintas penyuapan, amplopisme, pemberian, hadiah, gratifikasi, ucapan terima kasih, upeti, setoran, sogokan bahkan sampai tindakan pemerasan.

Kabar teraktual, tergadangnya pembesar polisi, Ito Sumardi Vs Nazaruddin -yang sedang bernyanyi merdu di televisi kita- dalam kasus penyuapan yang memerkokoh lilitan problematika internal Demokrat yang kian menyeruak dus seolah tak bertepi itu.

Tulisan itu Memiliki Kekuatan yang Luar Biasa

Tulisan memiliki kekuatan yang luar biasa. Kekuatan tulisan lebih kuat dari sebuah batu cadas yang keras, lebih tajam dari sebuah mata pisau. Seorang yang mampu berbicara keras belum tentu dapat merubah sebuah keadaan, namun sebuah tulisan yang sederhana, singkat, lugas dan tepat sasaran akan dapat merubah keadaan menjadi lebih baik.

Di era digital saat ini menulis disebuah blog atau sosial media lainnya maka tulisan kita akan tersebar luas dan dapat dibaca oleh siapapu dimanapun dan kapanpun tanpa ada batas waktu dan tempat.
Dengan tulisan kita dapat menuangkan ide, gagasan, opini maupun kritikan untuk sebuah kehidupan yang lebih baik.

Mengenal Malik Mahmud, Sang Pemangku Wali (1)

Malik Khaidir Mahmud. 
Malik Mahmud Dan Mafia Singapore

 Demikianlah nama asli beliau. Seorang tokoh elit eks Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang dikenal dekat dengan Wali Nanggroe, Hasan Tiro. Tokoh yang satu ini memang sungguh unik, tertutup dan sangat berhati-hati dalam berbagai isu yang menyangkut akan latar belakang dan riwayat hidupnya. Sehingga tidak diperoleh catatan yang jelas apa dan siapa Malik Mahmud tersebut. Sementara itu, arah politik Aceh pasca penandatanganan MoU Helsinki, menjadikan tokoh ini begitu populer sebagai Perdana Menteri GAM yang “berhasil” membawa perdamaian ke Aceh melalui jalur politik. Hingga saat ini, tidak ada catatan yang jelas mengenai siapa sebenarnya Malik Mahmud ini. Dari mana ia berasal, kompetensinya dalam karir yang digelutinya selama ini, catatan pendidikan dan pengalaman pekerjaan, keluarga, anak dan istri serta hal-hal lain yang terasa gelap bagi masyarakat Aceh tentang sosok yang disebut-sebut akan menjadi figure pemersatu bagi rakyat Aceh.

Manipulasi Sejarah Aceh oleh Wali Nanggroe

Oleh Yusuf Daud
Yusuf Daud
 
Wali Nanggroe, Paduka Yang Mulia Muhammad Hasan Tjik di Tiro, nama ini begitu akrab bagi sebagian besar masyarakat Aceh. Bagi orang Aceh, nama Hasan Tiro berasal dari kaum terhormat, ibarat raja yang sangat dicintai oleh rakyatnya, hingga kepergiannya pun untuk berpulang ke Rahmatullah diantar oleh ribuan rakyat Aceh dan ditangisi oleh jutaan lainnya. Sementara itu, rekan seperjuangan almarhum yang saat ini menjabat sebagai Pemangku Wali, Malik Mahmud juga dianggap sebagai figur bersih dan berwibawa yang membawa kedamaian bagi rakyat Aceh atas kepemimpinan dan tauladannya. Tapi benarkah demikian kenyataannya? Bagaimana jika itu semua adalah bualan semata dengan cara memanipulasi sejarah dan merekayasa keadaan supaya berpihak kepada keuntungan pribadi? History, bisa berarti HIS STORY.

Sabtu, 04 Agustus 2012

Mengapa Guru Harus Memiliki Kompetensi di Bidangnya?

Peranan guru sangat menentukan dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu guru sebagai agen pembelajaran dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya. 

Guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Agar guru bermartabat, maka lahirlah UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Karena itu sudah sewajarnya apabila guru memiliki kompetensi yang berujung kepada adanya sertifikat. Hal itu diperoleh bila guru telah mengikuti sertifikasi guru. Lalu bagaimana bila guru yang bersangkutan tidak memiliki sertifikat tetapi dia telah memiliki kemampuan mengelola kegiatan belajar dan pembelajaran? Apakah dia telah dikatakan memiliki kompetensi sesuai dengan UU No. 14 tahun 2005?

Lima Tips Memotivasi Siswa Menulis

Banyak guru menyelenggarakan pengajaran menulis dengan pendekatan tak tepat. Dengan hanya memberikan sebuah topik karangan yang mesti dikembangkan para siswa, sang guru kemudian memerintahkan mereka menulis sebuah karangan di rumah. Kemudian, begitu tugas diselesaikan para siswanya, ia tinggal memberi penilaian dan menyerahkan kembali kepada para siswa.
Adakah pengetahuan tentang menulis yang lebih komprehensif didapat oleh para siswa, dengan kepatuhan mereka mengikuti cara pendekatan gurunya ini, khususnya dalam hal pelaksanaan tugas karang-mengarang yang diberikan?

Rabu, 20 Juni 2012

Gubernur Aceh Sambut Kepulangan Santri RH

Santri RH Foto Bersama Gubernur Aceh
Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim sambut kepulangan sejumlah 135 orang santri yang selama ini menuntut ilmu di pesantren Raudatul Hasanah, Medan, Sumatra Utara. 

Penyambutan dari gubernur itu diawali dengan jamuan makan pagi di pendopo, kemudian dilanjutkan dengan berkumpul  di aula Asrama Haji, Banda Aceh, Senin (18/6) pagi. Di Asrama haji, penjabat Gubernur Aceh memberikan  berbagai nasihat kepada santri agar mereka terus berjuang mencari ilmu.
 

Rabu, 13 Juni 2012

Jadi Manusia Paripurna Detik Ini Juga

UMUMnya, semakin berumur orang semakin agamis. Mungkin ini sebuah hukum pertumbuhan manusia. Kanak-kanak sampai muda, perhatian dan pandangan lebih ‘keluar’ diri: mencontoh orang-orang ‘sukses’, meningkatkan kebisaan, membuat capaian [prestasi].

 Memasuki dewasa, mulai mendaki puncak karir, mengumpulkan kekayaan, membangun reputasi. Tua, mulai rajin ke mesjid; ikut pengajian; bersadaqah.

Aku Mimpi Bisa! Untuk Sebuah Renungan

Oleh Kafil Yamin

BELAKANGAN ini, banyak sekali pelatihan dan tulisan-tulisan untuk memotivasi diri. Intinya, orang harus percaya bahwa dirinya mampu mencapai impannya, bisa melakukan hal-hal yang hebat. Modalnya utamanya, tanamkan sugesti kepada diri sendir bahwa ‘aku bisa’, ‘aku istimewa’, ‘aku punya daya tarik’, ‘alam semesta mendukungku’ dan seterusnya. Aku..aku..aku..

Intuisi saya langsung menangkap ada yang ‘tidak kompatibel’ dalam pikiran-pikiran semacam itu. Yang lebih mengusik, arus pemikiran itu masuk juga ke kalangan penganut agama [Islam]. Ini sudah jadi trend, arus pikiran zaman, yang sayangnya ditelan begitu saja.

Senin, 11 Juni 2012

Bantuan Allah untuk Orang yg Gemar Beristighfar



Semoga rekan sesama muslim bisa saling mengingatkan untuk selalu beristighfar, baik dalam keadaan susah maupun senang. Istighfar (mohon ampun kepada Allah) merupakan bentuk penghambaan kita kepada-NYA. Ini menandakan bahwa kita sebagai manusia biasa tidak terlepas dari salah niat, salah ucap, maupun salah tindakan dalam kehidupan sehari-hari.

Semakin sering kita mengucapkan lafal istighfar dengan penghayatan mendalam, maka semakin dimudahkan kita dapat jalan keluar dari setiap permasalahan yg sedang dihadapi.

Cara Berhitung Cepat


Judul Asli: Manfaat Rumus Berhitung Cepat Matematika

Saya senang mengoleksi berbagai macam teknik berhitung cepat – aritmetika cepat. Beberapa rumus cepat ini saya peroleh dari guru-guru matematika saya. Sebagian yang lain saya peroleh dari membaca literatur. Bagian terpenting dari rumus cepat ini saya peroleh sendiri melalui ketekunan meneliti.

Sempoa (abacus) adalah salah satu teknik berhitung cepat yang sangat mengagumkan. Selesai soal dibacakan, selesai juga proses perhitungan. Kita tinggal membaca hasil perhitungan tersebut pada sempoa. Bila sudah mahir mental aritmetika, kita tinggal membaca jawaban tersebut pada mental imajinasi kita.

Kamis, 07 Juni 2012

Kasih Sepanjang Jalan



Di stasiun kereta api bawah tanah Tokyo, aku merapatkan mantel wol tebalku erat-erat. Pukul 5 pagi. Musim dingin yang hebat. Udara terasa beku mengigit. Januari ini memang terasa lebih dingin dari tahun-tahun sebelumnya. Di luar salju masih turun dengan lebat sejak kemarin. Tokyo tahun ini terselimuti salju tebal, memutihkan segenap pemandangan. 

Stasiun yang selalu ramai ini agak sepi karena hari masih pagi. Ada seorang kakek tua di ujung kursi, melenggut menahan kantuk. Aku melangkah perlahan ke arah mesin minuman. Sesaat setelah sekeping uang logam aku masukkan, sekaleng capucino hangat berpindah ke tanganku. Kopi itu sejenak menghangatkan tubuhku, tapi tak lama karena ketika tanganku menyentuh kartu pos di saku mantel, kembali aku berdebar. 

Kenapa Harus Belajar Matematika



Matematika adalah jalan hidup. Belajar matematika berarti belajar untuk higdup. Lalu bagaimanakah cara belajar matematika yang benar?
 
Trachtenberg mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar, menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika. Matematika adalah keindahan.

Matematika Untuk Kesenangan


Tidak semua orang perlu mengambil matematika sebagai jalan hidup. Tidak harus semua orang meniru Al-Khawaritzmi dan Trachtenberg.
Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.

Senin, 04 Juni 2012

Hening

Hening adalah suasana yang nyaman untuk berpikir. Hening merupakan suasana yang tepat untukbelajar. Jika terjadi hiruk pikuk seperti sedang berada di pasar, bagaimanalah kita bisa menerima pelajaran. Makanya suasana hening sangat dibutuhkan bagi setiap orang yang sedang menggunakan pikirannya meresap ilmu.

Kecuali suara guru yang sedang menerangkan pelajaran untuk memasukkan butiran-butiran ilmu ke dalam otak kita itulah yang dibutuhkan. Jika suasananya sudah demikian, pelajaran yang paling sulit pun menjadi mudah untuk dicerna asalkan guru yang menerangkan menguasai apa yang diterangkan.

Seperti gambar di samping sangat cocok untuk belajar. Semua siswa dan siswi terlihat begitu tekun menyimak. Dengan memasang telinga lebar-lebar, mereka terlihat sedang berkosentrasi menerima pelajaran.

Minggu, 03 Juni 2012

Indahnya Kebersamaan

Kebersamaan indahnya tidak terkira. Tanpa cemburu, tanpa iri hati, tanpa dengki, hidup bagaikan dalam satu keluarga itulah kebersamaan yang selalu mendatangkan rasa bahagia. Rasanya tak ingin untuk berpisah. Jika ada satu orang yang menghadapi satu masalah, yang lain juga ikut gelisah. Juga sebaliknya, jika satu orang dapat menemukan kebahagiaan yang lain ikut tersenyum bersamanya.
Foto Bersama Siswa siswi kelas IIC MTs Terpadu Langsa Tahun 2012

Kebersamaan inilah yang kami rasakan, ketika kami melakukan foto bersama antara murid kelas II C MTs Tahun 2012 Terpadu Langsa dengan ibu guru wali kelas kami, Hj. Dra. Azizah menjelang ujian naik kelas, rasanya kami terlalu berat jika nanti waktu naik ke kelas III ada satu di antara kami yang tinggal kelas. Demikian juga yang kami rasakan jika nanti ibu guru wali kelas kami tidak lagi masuk ke kelas kami.

Keinginan kami, senadainya bisa, kami ingin selalu masih bisa bersama-sama di kelas tiga nanti. Termasuk guru wali kelas kami juga lagi ditukar. Karena selama di kelas II kami selalu dapat merasakan kerukunan dan kenyamaman dalam belajar seakan-akan kami benar-benar satu keluarga besar.


200 Siswa Kota Langsa Jadi Kader Anti Narkoba


Penjabat Walikota Langsa Bustami Usman membuka secara resmi acara pengkaderan 200 orang pelajar sebagai kader anti narkoba yang dipusatkan di Hotel Harmoni, Selasa (1/5).

Foto Bersama Dengan Walikota Langsa
Acara pengkaderan sekaligus penyuluh anti narkoba di lingkungan sekolah se-Kota Langsa itu diselenggrakan BNN Kota Langsa, dalam rangka upaya membasmi habis seluruh antek-antek pengguna dan pengedar narkoba di wilayah hukum Kota Langsa.

Menurut Bustami Usman, Acara Pengkaderan BNN Langsa tersebut sangat bagus sebagai pencegahan penyalahgunaan Narkoba. Pihaknya akan selalu memberikan  apresiasi sekaligus mendukung  kinerja  BNN, karena pengkaderan ini sebagai bukti tanggung jawab untuk mensukseskan masa depan Bangsa yang bebas narkoba dan berprestasi. 

Selaku penjabat Walikota Langsa, Bustami juga merasa geram terhadap  para pengedar narkoba  yang merusak pelajar di Kota Langsa dengan menggunakan pola kerja seperti mafia. Disebut mafia, katanya, karena cara kerja mereka  terstruktur untuk mencari keuntungan hingga ke elemen paling sampai kepada para pelajar.

Mereka pertamanya memberikan secara gratis selanjutnya setelah ketagihan akan berujung dengan keterpaksaan sampai menjual sawah atau rumah. Jelas kerja seperti itu skenario mafia dengan membangun komunikasi sesama mereka dan menjualnya tak pandang umur hingga anak usia belia pun menjadi sasaran, ujar Walikota Langsa.

Kepala BNN Kota Langsa Navri Yulenny, SH, MH mengatakan jumlah kader yang dilatih itu sebanyak 200 peserta. Pelatihannya dipusatkan di Hotel Harmoni Langsa mulai tanggal  1 s/ 16 Mei 2012 yang terdiri dari 4 gelombang.

Gelombang pertama  berasal dari  SMAN 1, SMKN 2 dan  SMA JAYA. Lalu dilanjutkan dengan gelombang ke 2 pesertanya siswa MA MUQ Langsa, SMAN 2 dan SMA Jaya, untuk gelombang ke 3 SMAN 4, SMAN 5 dan SMKN 1 dan  gelombang ke 4 peserta pengkaderan berasal SMA Cut Nyak Dien, SMAN 3 dan SMKN , demikian Navri Yuleni.

Pemateri yang dihadirkan, tambah Navri, antara lain terdiri dari Kapolres Langsa AKBP Hariadi, S.Ik, SH, Dandin 0104 Langsa Letkol Inf. M. Hasan, dan dari  dua Perguruan Tinggi yang ada di Kota Langsa, Unsam dan STAIN Cotkala.

Pengantar

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Datang!

Blog ini kontennya khusus berisi segala hal tentang dunia pendidikan. Kreasi anak-anak sekolah baik berupa puisi maupun prosa semuanya bisa tertampung di sini. Juga artikel-artikel mengenai pendidikan baik yang ditulis para penulis senior maupun penulis para pemula.

Kami sebagai pengelola blog akan menampung karya-karya siapa saja yang mau dikirim ke sini dengan alamat email, khazanahilmu77@gmail.com, yang penting isinya yang bisa membangun dunia pendidikan ke arah yang positif.

Demkianlah sebagai kata pengantarnya....

Terima kasih